Jumat, 01 Juni 2012

Strategi Pemasok


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Munculnya Supply Chain Management (SCM) atau strategi pemasok dilatar belakangi oleh dua hal pokok, yaitu: pertama di jaman modern ini sudah tidak relevan lagi penggunaan praktek manajemen logistik tradisional , karena tidak dapat menciptakan keunggulan kompetitif. dan hal yang kedua adanya perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat dengan persaingan yang semakin ketat.
Perkembangan lingkungan industri yang dinamis pada era global seperti sekarang ini menjadi pemicu bagi banyak organisasi perusahaan untuk menggali potensi yang dimiliki, serta mengidentifikasi faktor kunci sukses untuk unggul dalam persaingan yang semakin kompetitif. Teknologi yang juga berkembang pesat menjadi sebuah kekuatan untuk diterapkan dalam iklim persaingan. Usaha-usaha yang dilakukan pada akhirnya diarahkan untuk memberikan produk terbaik kepada konsumen. Konteks produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen dalam pengertian manajemen produksi dan operasi adalah kombinasi produk  barang dan jasa. Industri manufaktur tidak akan dapat bersaing apabila produk yang ditawarkan murni hanya barang, dan industri jasa juga tidak memiliki daya tarik apabila yang ditawarkan kepada konsumen murni berupa layanan. Keberhasilan perusahaan dalam memberikan produk terbaik kepada konsumen meliputi kombinasi di antara keduanya, yaitu barang dan jasa dalam porsi masing-masing yang ideal menurut perusahaan. Menyajikan produk dalam arti luas tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang bagi sistem produksi operasi yang harus dijalankan perusahaan. Mulai dari mengidentifikasi selera konsumen sampai dengan mengupayakan seluruh kebutuhan input dari pemasok untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tersebut sesuai dengan selera konsumen yang dibidik. Pada dasarnya konsumen mengharapkan dapat memperoleh produk yang memiliki manfaat pada tingkat harga yang dapat diterima. Untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut maka setiap perusahaan berusaha secara optimal untuk menggunakan seluruh asset dan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan value terhadap harapan konsumen.

Implementasi upaya ini tentunya menimbulkan konsekuensi biaya yang berbeda di setiap perusahaan termasuk para pesaingnya. Untuk dapat menawarkan produk yang menarik dengan tingkat harga yang bersaing, setiap perusahaan harus berusaha menekan atau mereduksi seluruh biaya tanpa mengurangi kualitas produk maupun standar yang sudah ditetapkan.Salah satu upaya untuk mengurangi biaya tersebut adalah melalui optimalisasi distribusi material dari pemasok, aliran material dalam proses produksi sampai dengan distribusi produk ke tangan konsumen. Distribusi yang optimal dalam hal ini dapat dicapai melalui penerapan konsep Supply Chain Management (SCM). Tujuan dari penerapan konsep SCM dalam perusahaan yaitu: kepuasan pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurunnya biaya, pemanfaatan asset yang semakin tinggi, peningkatan laba, dan perusahaan semakin besar.
Menurut Jebarus (2001) SCM merupakan pengembangan lebih lanjut dari manajemen distribusi produk untuk memenuhi permintaan konsumen. Konsep ini menekankan pada pola terpadu yang menyangkut proses aliran produk dari supplier , manufaktur, retailer hingga kepada konsumen. Dari sini aktivitas antara supplier hingga konsumen akhir adalah dalam satu kesatuan tanpa sekat pembatas yang besar, sehingga mekanisme informasi antara berbagai elemen tersebut berlangsung secara transparan.
1.2  Identifikasi  Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka manajemen rantai pemasok terdapat beberapa masalah yang teridentifikasi yaitu, Praktek manajemen logistik tradisional pada era modern ini sudah tidak relevan lagi, karena tidak dapat menciptakan keunggulan kompetitif dan Perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat dengan persaingan yang semakin ketat sehingga prinsip-prinsip manajemen rantai pemasok perlu adanya integrasi dan diimplementasikan di perusahaan.
1.3  Batasan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini penulis akan membatasi pokok pembahasan malasalahnya yang bertujuan supaya pokok pembahasannya tidak menjadi lebih luas. Sehingga penulis hanya akan membatasi bahasan pokok masalah strategi manajemen rantai pemasok yang sesuai dengan identifikasi masalahnya.
Menajemen rantai pemasok ( supply chain management ) adalah suatu kegiatan pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah, yang ditransformasikan menjadi bahan jadi melalui sebuah proses produksi dan bahan jadi tersebut dikirim kekonsumen melalui system distribusi
1.4  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas. Maka, masalah pokok  yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1.      Apa yang dimaksud dengan supply chain management atau manajemen rantai pemasok?
2.      Bagaimana integrasi manajemen rantai pemaasok?
3.      Apa saja yang menjadi prinsip-prinsip manajemen rantai pemaasok?
4.      Bagaimana syarat implementaasi manajemen rantai pemaasok?

1.5  Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
a.       Untuk mengetahui pengertian supply chain management (SCM )
b.      Untuk mengetahui intergrasi SCM
c.       Untuk mengetahui prinsip-prinsip SCM
d.      Untuk mengetahui syarat-syarat implementasi SCM
1.6  Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a.       Bagi pemasok sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam merancang strategi rantai pemasok.
b.      Bagi penulis merupakan sarana pengembangan wawasan serta pengalaman dalam  penulisan  permasalahan khususnya di bidang manajemen operasi tentang SCM.
c.       Bagi kalangan akademies dapat dijadikan bahan referensi penulisan makalah yang serupa dan lebih mendalam.










BAB II
TINJAUAN  PUSTAKA
2.1  Pengertian Manajemen dan Manajemen Operasi
A. Pengertian Manajemen
Menurut George terry, manajemen adalah pencapaian tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan bantuan orang lain. Sedangkan menurut  James Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian usaha-usaha para anggota organisasi serta penggunaan sumber daya lain yang ada dalam organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari ke dua definisi tersebut. Maka penulis menyimpulkan bahwa Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang mengguanakan bantuan orang lain secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam manajemen ada beberapa unsur antara lain :
a.       Unsur seni dan ilmu
b.      Unsur tujuan yang ingin dicapai
c.       Unsur kegiatan atau fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian
d.      Unsur objek yaitu beberapa manusia dan barang-barang dengan titik berat pada manusia itu sendiri
      B. Pengertian manajemen Operasi dan Produksi
           Manajemen operasi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat, dan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien yang sangat dipengaruhi oleh kondisi dan waktu untuk menciptakan dan kegunaan atau utility suatu barang dan jasa.
           Sedangkan manajemen produksi adalah setiap proses yang mengubah atau mentransformasikan masukan-masukan (input) dan mengunakan sumber daya untuk menghasilkan keluaran-keluaran (output) yang berupa barang-barang dan jasa-jasa.
2.2  Pengertian Manajemen Rantai Pemasok ( SCM )
Menurut Barry Render dan Jay Heizer (2001;412), bahwa menajemen rantai pemasok ( supply chain management ) adalah suatu kegiatan pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah, yang ditransformasikan menjadi bahan jadi melalui sebuah proses produksi dan bahan jadi tersebut dikirim kekonsumen melalui system distribusi.
Supply Chain Management(SCM) adalah suatu konsep yang menyangkut pola pendistribusian produk yang mampu menggantikan pola-pola pendistribusian produk secara tradisional. Pola baru ini menyangkut aktivitas pendistribusian, jadwal produksi, dan logistik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls