Senin, 10 Desember 2012

STRATEGI MANAJEMEN STRESS KERJA




STRATEGI MANAJEMEN STRESS KERJA 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Sering kita jumpai didalam kehidupan sehari-hari beberapa orang yang mengalami stres, baik dalam kehidupan sosial maupun dilingkungan kerja. Pekerjaan yang terlalu sulit serta keadaan sekitar yang monoton juga akan dapat menyebabkan stres dalam bekerja di beberapa Perusahaan.
Masalah Stres kerja di dalam kehidupan organisasi perusahaan menjadi gejala yang penting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisien di dalam pekerjaan. Akibat adanya stres kerja tersebut yaitu orang menjadi nervous, merasakan kecemasan yang kronis, peningkatan ketegangan pada emosi, proses beriikir dan kondisi fisik individu. Selain itu, sebagai hasil dari adanya stres kerja karyawan mengalami beberapa gejala stres yang dapat mengancam dan mengganggu pelaksanaan kerja mereka, seperti : mudah marah dan agresi, tidak dapat relaks, emosi yang tidak stabil, sikap tidak mau bekerja sama, perasaan tidak mampu terlibat,

Minggu, 24 Juni 2012

Nama-nama Menteri Dalam bahasa Inggris


The Executive Branch
The United Indonesia Cabinet II
SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, President
BOEDIONO, Vice President
1.      Hatta RAJASA, Coordinating Minister for Economic Affairs (menteri koordinasi bidang perekonomian )
2.      Agung LAKSONO, Coordinating Minister for the People’s Welfare (Menteri Koordinasi bidang Kesejahteraan Masyarakat)
3.      Djoko SUYANTO, Coordinating Minister for Political, Legal & Security Affairs (menteri koordinasi bidang politik,hukum dan keamanan)
4.      Sudi SILALAHI, Ministry of  State Secretary (menteri sekretaris Negara)
5.      H. SUSWONO, Ministry of Agriculture (Menteri pertanian)
6.      Tifatul SEMBIRING, Ministry of Communication and Information (menteri komunikasi dan informatika)
7.      Mari Elka PANGESTU, Ministry of Tourism and Creative Economy (menteri pariwisata dan ekonomi kreatif)
8.      Purnomo YUSGIANTORO, Ministry of Defense (menteri pertahanan)
9.      Muhammad NUH, Ministry of Education and Culture (menteri pendidikan dan kebudayaan)

RISET PEMASARAN


RISET PEMASARAN
(Marketing Research)

Apakah yang dimaksud riset pemasaran ?
Menurut Walter B. Wentz dalam bukunya Marketing Research : Management and Methods, riset pemasaran adalah : pengumpulan dan penganalisaan informasi untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan di bidang pemasaran.

Kegunaan Informasi Pemasaran
Pada dasarnya, manajemen menggunakan informasi riset pemasaran untuk semua jenis keputusan di bidang pemasaran, yaitu :
1. Mengidentifikasi sasaran konsumen
Sasaran konsumen dapat dikelompokkan sebagai individu-individu yang mempunyai daya beli serta keinginan akan suatu barang / jasa. Proses penelitian pemasaran akan berguna dalam memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor tersebut.
2. Perencanaan barang / produk
Adanya perubahan keinginan konsumen dan penawaran barang baru dari kompetitor dapat berakibat pada laba serta market share perusahaan. Agar perusahaan dapat selalu mengikuti perkembangan pasarnya, maka barang / produk yang ditawarkan harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Disinilah perlunya riset pemasaran untuk mengumpulkan informasi akan perubahan kebutuhan konsumen tersebut.
3. Penentuan harga

MERANCANG STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA


MERANCANG STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA

Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun bagi produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan a

Harga disebut dengan berbagai nama : gaji, uang jasa, honor, bunga pinjaman, ongkos, iuran, suap, pajak penghasilan, dsb.

PENETAPAN HARGA

Suatu perusahaan harus menetapkan harga untuk pertama kali ketika perusahaan tersebut mengembangkan produk baru, ketika perusahaan memperkenalkan produk regulernya ke saluran distribusi atau daerah baru, dan ketika perusahaan akan mengikuti lelang atas kontrak kerja baru.
Sembilan Strategi Harga-Mutu :


MEMILIH TUJUAN PENETAPAN HARGA

Pertama-tama perusahaan harus memutuskan dimana ia ingin memposisikan tawaran pasarnya. Semakin jelas tujuan perusahaan, semakin mudah untuk menetapkan harga. Perusahaan dapat mengejar salah satu dari lima tujuan utama melalui penetapan harga : kelangsungan hidup, laba sekarang maksimum, pangsa pasar maksimum, skimming pasar maksimum, atau kepemimpinan mutu produk.

MERANCANG TAWARAN PASAR GLOBAL


MERANCANG TAWARAN PASAR GLOBAL

Industri global adalah industri dimana posisi strategis para pesaing dalam pasar geografis atau pasar nasional utama pada dasarnya dipengaruhi oleh posisi global mereka secara keseluruhan.
Perusahaan global adalah suatu perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu negara serta memiliki keunggulan litbang, produk, logistik, pemasaran, dan keuangan dalam biaya dan reputasi perusahaan yang tidak dimiliki oleh pesaing domestik murni.

Keputusan utama dalam pemasaran internasional :
1. Memutuskan apakah akan bergerak ke luar negeri
2. Menentukan pasar yang akan dimasuki
3. Menentukan cara emasuki pasar
4. Menentukan program pemasaran
5. Menentukan organisasi internasional

1. Memutuskan Apakah Akan Bergerak Ke Luar Negeri

Beberapa faktor yang dapat menarik suatu perusahaan untuk masuk ke arena internasional :
• Perusahaan domestik mendapat serangan dari perusahan global
• Pasar asing lebih menguntungkan
• Perusahaan membutuhkan basis pasar yang lebih besar untuk mencapai skala ekonomis
• Untuk mengurangi ketergantungan terhadap s

PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT


PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT


A. PERIKLANAN

Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

Menentukan Tujuan Periklanan
Pilihan tujuan periklanan harus didasarkan pada analisis yang mendalam mengenai situasi pemasaran sekarang.
Tujuan (atau sasaran) periklanan adalah suatu tugas komunikasi spesifik dan level keberhasilan yang harus dicapai atas audiens spesifik pada periode waktu yang spesifik.
Tujuan periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya yaitu apakah untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan.

MERANCANG dan MENGELOLA JASA


MERANCANG dan MENGELOLA JASA

Definisi Jasa

1. Philiph Kotler (2000 : 428)
Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.
2. William J. Tanton (1981 : 529)
Jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah tidak berwujud, ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan benda-benda berwujud atau tidak.
3. Valarie A. Zeithaml dan Mary Jo Bitner (2000 : 3)
Jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk dikonsumsi bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah (seperti kenikmatan, hiburan, santai, sehat) bersifat tidak berwujud).

Kategori-kategori Bauran Jasa

Tawaran perusahaan ke pasar biasanya mencakup beberapa jasa. Komponen jasa dapat berupa bagian kecil atau bagian utama tawaran total. Tawaran

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls